Perlu kamu ketahui hidup ini bukan hanya tentang kekecewaan dan menyalahkannya pada orang lain, terkadang memang kita menemui kekecewaan dalam hidup, tapi apa pernah kamu memikirkan apa penyebabnya? Perlu kamu sadari bahwa setiap akibat pasti ada peyebabnya. Aku sangat kecewa terhadap sikapmu yang seolah menyalahkan orang lain atas kandasnya hubungan kita, apakah kamu tak sadar penyebab kandasnya hubungan kita ya kamu itu sendiri! Bukan teman-temanku dan bukan yang lainnya. Ya aku akui memang temanku tak menyukaimu tapi mereka punya alasan yang kuat dan mereka bukan penyebab kandasnya hubungan kita, aku sudah memberikanmu kesempatan lebih dari dua kali tapi kau dengan mudah menyia-nyiakannya. Kamu sangat menyepelekan hubungan ini, jadi untuk apa dipertahankan? Aku masih ingat dengan jelas beberapa pekan lalu kamu bilang padaku, "kalau kamu bisa kamu boleh moveon". Mendengar kata seperti itu aku bisa apa lagi jika kau memang sudah tak ingin bersamaku lagi, aku turuti kata-katamu. Sekuat tenaga aku mencoba bangkit dari kenangan masa lalu, mencoba mencari hati baru yang bisa menerimaku apa adanya, mencoba mencari seseorang yang mampu menjaga hati ini. Dan akhirnya aku berhasil melupakanmu walau aku belum bisa jatuh cinta pada orang yang membuatku bangkit, tapi aku berhasil untuk menyingkirkan kenangan-kenangan kita, luka dan cinta kita di masa lalu pun sedikit demi sedikit mulai sirna seiring dengan berjalannya waktu. Namun kini kau datang lagi mencabik luka lama dengan perkataan "Aku masih sayang padamu", kemana perasaanmu? Berani benar kau berkata seperti itu setelah dulu kau membuangku dan memaksaku membuang cinta ini, kenapa sekarang kamu kembali mengemis cinta padaku? Tak tau malukah kamu? Atau memang sudah hilangkah rasa kemanusiaanmu? Kau datang dan pergi seenak hatimu sendiri, kau pikir hati ini terbuat dari apa? Maaf aku sudah terlalu kecewa padamu, percuma kalau kau mau memintaku kembali ini sudah terlalu terlambat asal kau tau.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar