Dan Akhirnya ....

Cerita cinta kita memang penuh tantangan,banyak celaan,cacian,hinaan dan lain sebagainya, tapi itu yang membuat kita semakin kuat.
Aku masih bisa terima, jika orang-orang mengatakan kau tak pantas untukku karena menurut mereka wajahmu sama sekali tidak tampan. Bahkan mereka mengatakan cerita cinta kita bagaikan dongeng "Beauty and The Beast".Dan ada lagi yang bilang "yang bentuk tubuhnya kayak buntelan lemper begitu kamu jadiin pacar apa nggak salah?" aku hanya bisa tersenyum mendengar perkataan mereka  padahal hatiku rasanya seperti ditusuk sembilu, dan aku hanya bisa menjawab "aku yakin dengannya", semuanya menertawakan jawabanku mereka bilang mataku sudah buta. Sungguh aku tak mengapa dengan semua perkataan mereka, aku tak butuh wajah tampanmu,aku tak butuh tubuh altetismu yang aku butuhkan darimu hanya satu "perhatian". Satu hal yang memenangkanmu dari lelaki yang lain yaitu perhatian yang kau tunjukkan padaku,semua perhatian itu telah bisa meluluhkan hatiku.Kau membukakan mataku akan indahnya hidup ini jika ada orang yang selalu memperhatikan kita, selalu ada disamping kita dalam susah dan senang. Kau membuatku merasa beruntung karena masih ada orang yang perhatian padaku, semua itu membuat aku merasa lebih dihargai. Perhatianmulah yang membuatku 'jatuh cinta'.
Tapi kian hari aku merasa perhatianmu mulai berkurang sedikit demi sedikit, aku coba memahami 'mungkin kau sedang sibuk' dan aku pun memutuskan untuk membiarkanmu menyelesaikan urusanmu dengan tidak mengganggumu, dan berharap dalam hati mungkin nanti kalau sudah selesai dia akan menghubungiku *setiap detik aku menggebu-gebu menunggumu menghubungiku* tapi apa nyatanya bahkan sekarang untuk menghubungiku saja kau lupa, mana perhatianmu yang dulu? Aku tau kau sibuk dengan teman-temanmu, aku tau kau sibuk dengan segala aktivitas yang kau jalani! aku tau.... tapi satu yang aku tak tau, masihkah kau membutuhkanku? masihkah kau menyayangiku seperti dulu? aku rasa jawabannya adalah tidak, kau hanya membutuhkanku saat kau merasa kesepian dan tak ada kegiatan. Kau hanya membutuhkanku saat kau tak punya kegiatan untuk dilakukan. Kau pikir aku apa? aku ini mausia yang masih punya hati, tak ingatkah kau tentang itu? Untuk yang ini maaf sekali, aku sangat menyayangimu tapi untuk apa aku mempertahankan cinta yang selalu menyakitiku dan tak pernah menganggapku penting lagi, makanya dengan sangat terpaksa aku memutuskan cerita cinta kita. Asalkan kamu tau, aku sangat merindukanmu yang dulu aku kenal, bukan seperti sekarang ini kau bagaikan orang asing bagiku :')